“Kamu mau chatting lagi, Ra?”Eh…dia malah senyum-senyum sendirian. Tangannya masih sibuk membereskan buku-buku dan memasukkannya semua ke dalam tas.“Memangnya kamu ada janji chatting jam berapa sih? Sekarang? Emangnya penting banget ya, Ra?”Rara menoleh padaku sebentar, lalu mengedipkan matanya, dan kembali sibuk dengan tasnya.“Huuh..! Dasar centil!” Kataku kesal. Memangnya enak dicuekin ?!Ketagihan chatting?? Owh, No!!! Begitulah Lindi, seorang...