Wednesday, March 22, 2006

Pertemuan Rutin FLP Bekasi, Ahad 12 Maret 2006

Selasar Perpus Darul Ulum.
Vita, Yani, Ruzi,Ayi dan Dian sudah berada di sana , ketika saya datang.

“Gimana sih Wiek katanya mo datang jam setengah satu” ucap Vita.
“He…he… iya sorry, macet sih” jawab saya dengan wajah bersalah.

Ngobrol-ngobrol sambil menunggu peserta yang lain, tiba-tiba muncul Mba Ima dari Bogor. Beliau adalah pengurus Taman Baca Mutiara Ilmu. Pukul 13.30, diskusi di mulai walau hanya ada 8 peserta. Vita, pengisi materi itu memulai diskusinya. Materi yang dibahas siang itu adalah Konflik dan penokohan. Vita menayakan arti konflik. Ada yang menjawab konflik adalah pertentangan, pokok permasalahan, isi suatu cerita. Jawaban tersebut benar dan pastinya tanpa konflik sebuah suatu tulisan tidak dianggap sebagai cerpen. Pada cerpen sebaiknya konflik hnaya satu sedang pada novel konflik boleh lebih dari satu. Pembahasan konflik di cerpen juga ga perlu bertele-tele, singkat saja yang penting jelas.

Vita mengambil 3 buah cerpen sebagai contoh. Yang pertama cerpen berjdul “Ketika Kabut memeprtemukan kita’ yang ditulis oleh Wiwiek Sulistyowati. Cerpen ini di nilai konfliknya kurang dalam (hiks..hiks... pantesan cerpen ini selalu ditolak ama majalah ternyata konfliknya masih kurang) Cerpen kedua berjudul Senja menangis oleh Hadi. Cerpen ini mempunyai konflik yang tertalu banyak dan bertumpuk. Cerpn ini bercerita tentang seorang anak bernama Ali yang ingin mengetahui identitas orang tuanya. Ternyata, wah, masalahnya kompleks banget. Cerpen ketiga judulnya "Angin" oleh Rina Rosdiana. Cerpen ini bercerita tentang seorang cowok yang belum menikah sampai umur 40 th. Usut punya usust ternyata cowok ini punya hobi unik yaitu buang angin alias kentut. Bagi dia kentut itu sebuah prinsip yang musti dipegang, jadi seandainya ada cewek yang ga suka, ya udh putus aja.

Vita juga menjelaskan tentang penokohan dan akshirnya masing-masing peserta disuruh membuat contoh paragrap yang menekankan pada karakter sebuah tokoh. Sebelum diskusi selesai, Nadiah memberikan PR berupa menulis karangan dengan tema teman tapi mesra atau konflik yang terjadi ketika seseorang hamil di luar nikah. Selain itu ada juga tuas menulis artikel tentang RUU anti Pornografi dan pornoaksi. Tinggal pilih aja kok, gampang kan...... Jangan lupa dikerjain yak !!!! [wiek]