Tuesday, March 07, 2006

World Book Day 2006-on Sunday (last day)

Minggu, 5 Maret 2006, Pkl. 12.30 WIb
Gedung utama Diknas tampak meriah dengan kehadiran beragam buku dan tentu saja pecinta buku. Di depan panggung, beberapa adik kecil tampak duduk santai menikmati dongeng yang disampaikan seseorang di atas panggung. Beberapa kali terdengar suara riuh mereka menirukan apa yang diucapkan kakak pendongeng. Saya dan Wiwiek langsung menuju stand FLP yang berada di sisi kanan panggung. Sudah ada Jonru, Koko dan Deny Prabowo. Stand memang terkesan kosong, karena ternyata hampir semua property sudah berpindah ke sebuah tiang yang ada di depan stand. Memang sih, lebih strategis. Beragam buku diletakkan di kursi dan meja yang disandarkan di tiang itu. Tak ketinggalan sejumlah foto yang bercerita tentang kegiatan FLP secara keseluruhan.
Tapi... eit, di mana ya property FLP Bekasi? Tidak ada tempelan sterofoam di tiang, kursi atau meja. Kenapa saya cari sterofoam? Karena kata yang bikin - Vita -, property FLP Bekasi dibikin dari sterofoam. O..ow.... dan akhirnya saya menemukannya, diletakkan di bagian bawah tiang, di samping kursi. Hm... jadi sedikit tidak terlihat dibanding saudara-saudaranya yang lain...
Ada 2 sterefoam. Yang 1 tentang mozaik, 1 lagi foto yang bercerita banyak tentang bagaimana semangat dan happy-nya para FLP'ers Bekasi. Duh, sayang ya... g bisa mejeng di tempat yang lebih strategis.
Sesaat kemudian, kita sempat ketemu dengan Nadia dan sempat berfoto ria...! Hi hi hi... saya bilang ke Wiwiek saat itu, anak Bekasi, kalau g jadi penulis, ya bakal jadi model.. :-p
Bosan hanya berdiri di depan stand, saya dan Wiwiek berkeliling mengunjungi stand-stand lainnya. Dan ini dia yang ingin saya dan Wiwiek jadikan oleh-oleh utama!
Kami berkunjung ke stand Yayasan Mitra Netra. Saat ini mereka punya kegiatan : "SERIBU BUKU UNTUK TUNANETRA". Intinya nih... kita2 diminta sukarela 'mengetik ulang' 1 buku koleksi pribadi, lalu dikirim ke Yayasan Mitra Netra. Nah... nanti oleh mereka, hasil ketikan kita ditransfer ke bahasa braile. Jadi, saudara kita yang tunanetra itu... bisa ikutan baca buku-buku kita. Tahu kan... tidak semua buku juga diciptakan untuk para tunanetra ?
Saya yakin, FLP'ers Bekasi mau berbagi kebahagiaan dengan mereka. Caranya mudah kok. Kita informasikan ke mereka buku apa yang mau kita ketik. Kalau buku kita belum ada yang kirim, berarti bisa kita lanjutkan . Tapi kalau sudah ada yang kirim, berarti cari buku yang lainnya. Nah, setelah dapat konfirmasi, kita bisa isi formulir dan langsung ketik ulang deh bukunya. N segera kirim sesuai dengan janji kita.
Untuk jelasnya, kontak aja ke :
Yayasan Mitra Netra,
Cp :Indah Intantila / Firdaus
Pendaftaran online : www.mitranetra.or.id/ebook
Hm... coba deh banyangin senyum manis mereka ketika membaca buku hasil ketikan kita ... [rh]